Kamis, 30 Oktober 2008

Aduh, Tetangga Saya.....!!!

Kabar itu datang bersama tangis. Perempuan yang sudah tidak muda lagi itu mengabarkan tentang kematian majikannya di rumah sakit. Si Nyonya, setelah bergulat dengan kanker yang menggerogoti tubuhnya, akhirnya berpulang pada Sang Penciptanya. Dalam keadaan bingung, tidak tahu apa yang harus dilkaukannya, sang pembantu rumah tersebut datang ke rumah disebelahnya. Karena praktis hanya ia sendiri, sedangkan semua keluarga majikannya berada di Rumah Sakit.

Beruntunglah dia datang pada tempat yang tidak keliru. Jadul sebut saja begitu namanya, yang kedatangan tamu di saat matahari belum lagi tinggi bersinar, langsung mempersilahkan tamu sebelah untuk masuk. Dia pun tanggap memahami apa yang terjadi. Jadul, layaknya seorang tetangga siaga, segera melangkahkan kakinya ke rumah duka. Di sana, dia segera menelepon suami almarhumah untuk mengucapkan belasungkawa. dari perbincangan itu, sang suami meminta Jadul untuk melakukan sesuatu sebelum jenazah istrinya datang.

Dasar Jadul orang yang tidak kenal pamrih, dia segera meminta bantuan beberpa tetangga lainnya untuk membereskan rumahnya. Mengosongkan ruangan. Mengatur meja dan kursi. Memesan secara mendadak tenda untuk dipasang di teras rumah duka. Dan akhirnya, dengan dibantu oleh para tetangga lainnyadan juga saudara sang tetangga yang kemudian datang, segala persiapan untuk mengurus jenazah selesai dilakukan.

Jadul telah berhasil melakukan perannya sebagai tetangga yang baik hati. Meski pada hari Ahad itu dia telah memiliki banyak acara, tetapi sebuah keadaan darurat memaksanya untuk diam di rumah dan membantu keluarga yang tengah di landa musibah.

Itulah sejatinya, fungsi seorang tetangga. Ia ada dikala kita senang maupun susah. tetangga pula yang menjadi faktor pembentuk perilaku seseorang karena setiap hari kita bergaul dengan mereka. Tetangga adalah orang yang terdekat dengan kita. Dia ada, ketika saudara-saudara kita mungkin masih terlelap, saat kita bisa jadi beroleh petaka. Mereka pula yang datang di awal, ketika kita sedang membuat acara kendurian. Dan mereka para tetangga , sudah ada di rumah kita, sebelum para sanak family tiba.

Meski begitu, kita harus akui. Tak semua karakter tetangga itu baik. Ada yang bawel, ada yang kalem. Ada yang baik, ada yang sombong. Ada yang judes, ada yang dibilang unik. Tapi memang begitulah dinamika kehidupan bertetangga. Kalaulah ada sedikit gejolak dengan munculnya gosip yang tak sedap , ah...anggaplah itu sebuah pernak-pernik yang layak terjadi. Bukannkah artinya malah orang yang dibicarakan tersebut malah diperhatikan. Bukankah itu berarti sayang. Bukankah itu juga berarti sebuah teguran agar orang yang digosipkan dapat mengubah perilakunya yang buruk jika memang benar demikian faktanya. Itulah juga fungsi seorang tetangga. Ambil saja hikmahnya.....

Kita semua tentu diajarkan untuk memuliakan tetangga serta menghargai hak-haknya, walau tak semua berkarakter baik. Misalnya : Tak boleh menyakitinya. Menjaga kediamannya ketika sang tetangga tidak ada di rumah. Tidak membuat keributan yang dapat mengganggu ketenangan tetangga . Selalu memberi saran yang baik. Memberikan makanan bila kita memasak berlebih. Kita jenguk bila sakit. Bersikap baik dan tersenyum ketika kita menjumpainya. Bersikap sabar bila ada perilaku mereka yang kurang berkenan. Dan juga, ini yang paling penting : turut bergembira di saat mereka senang, dan tanpa diminta sedikitpun, untuk menolongnya dikala susah.

Sejatinya, tidak ada orang yang mau hidup sendirian, sekalipun ndableknya, dia masih ingin bersosialisasi dengan tetangganya. Pada hakekatnya, dengan hidup bertetangga secara berdampingan tanpa ingin mencari musabab untuk bertentangan, membuat kita semakin paham akan arti kehidupan.........Salam.

2 komentar:

  1. mohon dapat diberikan dasar hukum berikut petunjuk pelaksanaan dan teknisya untuk panitia pemilihan.kami sangat mengharapkan sekali, mengingat sebentar lg kami akan ada pemilihan pengurus RT.trks

    BalasHapus
  2. Pak Andi,

    Terima kasih sudah mampir ke Blog kami, untuk lebih jelasnya Bapak bisa mengirimkan email kepada kami nanti akan kami berikan petunjuk pelaksanaan pemilihan pengurus RT, agar lebih lengkap..tks

    BalasHapus